Menindaklanjuti tugas dan amanah dari Pj Bupati Musi Banyuasin H. Apriyadi, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin segera secara   menerapkan aplikasi E-Office bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Aplikasi E-Office ini selain didalamnya terkait dengan surat-menyurat dan rencana pengembangannya akan diintegrasikan dengan aplikasi E-Kinerja Pegawai dalam rangka menghitung produktivitas kinerja masing-masing ASN. E-office ini tidak hanya penandatangan surat menyurat, melainkan  melakukan absen online dengan cara titik kordinat dan selfie kepegawaian. Hal ini akan dilakukan untuk membentuk pola kerja efektif di lingkungan SKPD khususnya Dinkominfo dengan pemanfaatan teknologi digital.

Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP mengatakan, penilaian kinerja ASN yang baik dengan pemberian reward yang sesuai melalui mekanisme, salah satunya dengan penerapan aplikasi E-Office tersebut.

"Output masing-masing ASN pada E-Office tersebut seperti big data, sehingga dapat dianalisis secara sistem berdasarkan data yang diinput. Data skor khusus yang di raih ASN dapat dijadikan dasar pemberian TPP dan promosi," terangnya saat rapat persiapan penerapan Aplikasi E-Office bersama seluruh ASN Dinkominfo, Selasa (23/08/2022) di Ruang Virtual Room Dinkominfo Muba.

Menurutnya, penerapan ini merupakan tindak lanjut dari hasil study tiru Dinkominfo Muba ke Dinkominfo Sumedang beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Lingga berharap seluruh ASN agar dapat mendownload aplikasi ini dan memahami aplikasi yang akan diterapkan ini dengan sungguh sungguh sehingga aplikasi ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

“Kita ASN Dinkominfo Muba sepakat untuk menerapkan Aplikasi E-Office ini guna meningkatkan kinerja serta pelayanan publik dalam wilayah kabupaten Muba. Penerapan ini juga mulai Senin nanti karena ini merupakan Rencana Aksi Uji Coba Sistem yang nantinya untuk  meningkatkan penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) kedepanya untuk Pemkab Musi Banyuasin. Mengapa kita terapkan di Dinas Kominfo ini terlebih dahulu, karena kita ingin mengetahui dimana titik lemahnya, sehingga bisa kita perbaiki sempurnakan kedepannya lebih lengkap,” ungkapnya.